Berita MUTIARAPOKER - Developer game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) telah memblokir lebih dari 30 ribu akun pemain, termasuk 16 akun pemain profesional. Hal itu dilakukan karena pemain tersebut diduga melakukan kecurangan saat bermain.
Puluhan
ribu pemain itu diduga menggunakan kode curang selama pertandingan
PUBG. Mereka melakukan peretasan melalui radar yang memungkinkan pemain
untuk mendapatkan informasi tentang posisi pemain lain selama
pertandingan.
Peretasan tersebut cukup sulit untuk
dideteksi karena memanfaatkan layanan VPN saat mengirim dan menerima
data dari server. Akun pemain pro yang terkena larangan tersebut
mencakup TEXQS, Pepaya, Cageman, PlayerJones, Hoffmann88, Sezk0, Houlow,
Kragen dan masih banyak lagi.
Untuk menghindari
kecurangan, PUBG juga telah menerapkan langkah-langkah anti-kecurangan
baru melalui perangkat lunak Battleye. Perangkat lunak ini dapat
mendeteksi pemain yang menggunakan segala jenis perangkat lunak
peretasan radar dan mengintimidasi para pengembang.
Informasinya,
PUBG sedang melakukan razia untuk pemain yang menggunakan cara tidak
adil mulai Juni, dan mendapati banyak pemain yang melakukan kecurangan.
Meskipun PUBG telah memulihkan sebagian besar akun, tapi masih banyak
yang diblokir dan menginginkan pengembang untuk memeriksa kembali akun
mereka untuk aktivitas berbahaya.
PUBG
juga telah merilis peta salju Vikendi yang memberlakukan fitur
Anti-Cheat dan Pelaporan.
Menurut laporan PCGamesN, fitur tersebut
melarang para pemain pada saat bertanding melakukan kecurangan, kerja
sama tim dan pembunuhan tim di pertengahan pertandingan.
Comments
Post a Comment