Gunung Anak Krakatau Meletus Dari Pagi Hingga Siang


Berita MUTIARAPOKER - Warga masyarakat di sekitar Pantai Anyer dan Lampung Selatan, Sabtu malam (22/12) dikejutkan dengan gelombang pasang yang cukup besar dan kencang. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam pernyataan tertulis yang diterima VOA mengatakan berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG bahwa tidak ada gempa besar yang dapat membangkitkan tsunami, baik gempa di sekitar Selat Sunda maupun di Samudera Hindia; maka “fenomena yang ada saat ini bukan tsunami.” Fenomena ini merupakan gelombang pasang, apalagi saat ini bulan purnama sehingga permukaan air laut naik. 

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda memang meletus sejak 22/12/2018 pagi hingga siang. 

Letusannya kecil. Letusannya tidak menimbulkan tsunami atau menaikkan gelombang tinggi. Adanya gelombang tinggi di Anyer dan Lampung Selatan bukan disebabkan erupsi Gunung Anak Krakatau. 

BNPB juga mengukuhkan bahwa fenomena gelombang pasang ini tidak ada hubungannya dengan erupsi Gunung Anak Krakatau, yang memang sempat mengalami erupsi Sabtu pagi.

Secara terpisah BMKG mengatakan pengamatan sementara menunjukkan terjadinya tsunami setinggi 0,9 meter di Serang. Sementara tsunami dengan ketinggian antara 0,28 meter hingga 0,35 meter terjadi di Pelabuhan Panjang, Kota Agung Lampung dan Banten; dan “peristiwa ini tidak disebabkan oleh aktivitas gempa bumi tektonik.”

Data sementara dampak gelombang pasang di Pantai Anyer Kab Pandeglang dan Lampung Selatan adalah 1 orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka. Korban luka dirawat di rumah sakit. 

Masyarakat dihimbau tenang. Tidak terpancing pada isu menyesatkan. Tidak ada tsunami.

Kedua badan berwenang itu mengimbau masyarakat tetap tenang dan menggunakan sumber-sumber resmi untuk mendapatkan informasi.
 
 
 
 

Comments