Heran Mengapa Urine Kadang Berbusa? Simak Penyebabnya


Berita MUTIARAPOKER - Mungkin diantara kamu ada yang merasa heran melihat busa muncul dalam air seninya. Tak jarang, ketika busa itu terlalu banyak, baunya urine tercium kuat. Selain itu, air seni juga menjadi salah satu indikator kesehatan tubuh kita. Lantas, mengapa terkadang air seni kita muncul banyak busa?

Berikut ini beberapa penyebab air seni mengeluarkan busa:

1. Aliran Air Seni yang Keluar Sangat Cepat
Derasnya air seni yang dikeluarkan akan mempengaruhi seberapa banyak busa yang ditimbulkan. "Beberapa busa yang muncul di urine ini normal dan dapat dipengaruhi oleh seberapa cepat aliran kencing dan seberapa jauh perjalanan urine ini sebelum keluar di toilet" ujar dr Yankov Liss, Nephroligis di CareMount Medical, New York.

2. Kinerja Ginjal yang Tidak Optimal
Kinerja ginjal yang sedang bermasalah juga dapat diketahui dari warna air seni dan juga busa yang dihasilkan. Air seni yang berbusa bisa menjadi indikator seseorang mengalami kelebihan protein yang tidak mampu disaring oleh ginjal. "Pada kondisi normal, filter di ginjal tidak akan melewatkan molekul protein dari darah lewat dan berakhir menjadi urine," kata Liss.

3. Dehidrasi
Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi juga dapat menjadi faktor munculnya busa pada air seni ketika dikeluarkan. Untuk mengurangi kadar busa, sebaiknya kamu membiasakan minum air putih yang cukup. "Semakin dehidrasi seseorang, makan urine semakin keruh karena tubuh berusaha untuk menyimpan air," ucap dia.

4. Diabetes atau Hipertensi
Selain kelebihan protein, pengidap penyakit dan hipertensi juga biasanya air seninya berbusa, karena dua penyakit ini dapat mempengaruhi aliran darah ke ginjal sehingga menghambat kinerjanya. "Hal ini meningkatkan tekanan yang berakibat adanya luka dan protein pada urine," ujar Liss.

5. Infeksi Kronis
Infeksi kronis seperti HIV atau hepatitis akan berdampak pada meningkatnya kadar protein di dalam tubuh. Dengan meningkatnya kadar protein tentu akan berpengaruh secara langsung menyerang filter ginjal. Infeksi lainnya juga bisa menyebabkan ginjal mengalami pembengkakan.

6. Kebiasaan Menggunakan Obat Pereda Nyeri
Kebiasaan mengunakan obat pereda sakit juga akan membuat air seni berbusa lebih banyak dibanding biasanya, karena kadar protein meningkat. Dr Liss mengatakan, kebiasaan mengkonsumsi obat pereda nyeri juga dapat menyebabkan radang pada ginjal. Penggunaan obat pereda sakit juga sebaiknya tidak dikonsumsi dalam jangka panjang.

Bisa juga Awal dari Penyakit Kanker Darah

7. Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun ini membuat penderitanya mudah sakit. Karena dapat meningkatkan tekanan dan tegangan pada ginjal. "Sama seperti pada infeksi kronis, kondisi autoimun dapat berakibat munculnya protein pada urine melalui sistem imun orang tersebut yang secara keliru menyerang filter pada ginjal," ucap dia.

8. Kanker Darah
Penambahan jumlah protein juga dapat ditimbulkan dari kanker darah yang bisa mengakibatkan air seni mengeluarkan busa lebih berbuih.

Meski demikian, menurut dr Liss penyakit ini jarang terjadi dibanding penyakit lainnya yang dapat menimbulkan air seni berbusa.


Comments