Berita POKERMAWAR - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan generasi baru dari Yamaha R25 sebagai langkah untuk kembali menguatkan pasar motorsport 250cc yang awal kemunculannya menjadi salah satu pundi-pundi uang. Pada generasi kedua ini, Yamaha merombak desain fairing depan lebih agresif dengan mencontek desain motor balap MotoGP milik Valentino Rossi, Yamaha M1. "Pada generasi baru ini ada sejumlah perubahan yang membuat Yamaha R25 memiliki handling yang ringan dan punya performa lebih baik," kata Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Minoru Morimoto pada awal November lalu, saat pengujian Yamaha R25 di Sirkuit Sentul.
Tak sekadar mengubah fairing, Yamaha juga membenahi distribusi bobot pada R25 baru. General Manajer After Sales dan Motorsport YIMM Muhamad Abidin mengatakan Yamaha memiliki resep khusus agar R25 memiliki handling mumpuni yang nyaman di jalanan aspal maupun di sirkuit. Salah satunya, Yamaha mengatur ulang titik berat atau weight balance yang semula 49,3 : 50,7 kini telah diubah menjadi 50:50. "Yang dulu belum perfect betul, kini selain pengubahan titik berat juga adanya desain posisi duduk dan penggunaan upside down," katanya.
Suspensi upside down juga memberikan peran soal handling yang ringan. Karena suspensi upside down memiliki jarak main suspensi lebih panjang. Dimensi juga bisa lebih besar otomatis handling kemudi depan suspensi sangat penting terutama untuk manuver ability. "Ada yang merasakan bahwa motor ini bukan R25," ujar Abidin.
Tempo menjajal motor andalan Yamaha ini selama sepekan dan merasakan motor ini memiliki handling yang enteng dibandingkan versi sebelumnya. Terasa saat membawanya di kemacetan Jakarta, Tempo tak sulit menekuknya di sela antara mobil-mobil di jam pulang kerja. Padahal Tempo memiliki tinggi badan 160 sentimeter ketika menaiki motor ini harus jinjit balet dengan tinggi tempat duduk 780mm dan berat 166 kilogram. Dengan tinggi pas-pasan, lebih nyaman dibandingkan Honda CBR250RR dengan tinggi tempat duduk 790 mm dengan berat 165 kilogram.
Suspensi pun menambah kenyamanan meski upside down 37 mm pada bagian depan dan monoshock tanpa link di belakang, motor ini memberikan respon yang bisa diacungi jempol saat melibas jalanan bumpy maupun berlubang. Tak ada gunjangan keras yang membuat badan tergoncang, semuanya mampu diredam baik oleh suspensi buatan Kayaba itu. Sedangkan pada Honda CBR250RR terasa sedikit lebih stiff dibandingkan R25. Kenyamanan untuk dikendarai harian, R25 lebih unggul karena posisi duduk Honda CBR250RR lebih 'racing'.
Ketika dicoba di Sirkuit Sentul pun, Yamaha R25 baru sangat stabil saat dipacu di trek lurus maupun tikungan. Apalagi trek Sentul terkenal memiliki karakter bumpy namun Yamaha R25 sangat nyaman buat ngetrek fun dengan setingan standar.
POKER ONLINE | JUDI ONLINE | POKERMAWAR | BANDAR ONLINE
Comments
Post a Comment