Berita MUTIARAPOKER - Cokelat adalah makanan yang sangat populer di dunia. Camilan pembangkit mood ini sering kita temui pada campuran kue, es krim, biskuit, dan masih banyak lagi di sekitar kita. Karena kepopuleran dan keberadaannya yang mudah dijumpai, maka bagi para pemilik hewan peliharaan khususnya perlu berhati-hati karena camilan favorit kita ini ternyata sangat tidak ramah untuk hewan kesayangan kita. Mau tau alasannya? Yuk, langsung check it out!
1. Kandungan cokelat yang berbahaya
Susan Nelson, asisten professor dan peneliti di Kansas State University menyebutkan bahwa komposisi pemanis pada cokelat sangat berbahaya tidak hanya pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, tetapi juga pada burung bahkan tikus. Zat berbahaya pada cokelat ini bernama methylxanthines yang terdiri atas kafein dan theobromine yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan pada hewan.
2. Akibat yang akan ditimbulkan
Cokelat dapat merusak gigi taring anjing dan kucing. Mike Topper, Presiden Asosiasi Dokter Hewan Amerika, mengatakan bahwa tubuh anjing dan kucing tidak bisa memetabolisme zat theobromine secepat manusia. Akibatnya, hewan dapat terserang penyakit perut ringan, kejang-kejang, gagal jantung, bahkan kematian karena efek toksik dari metabolisme yang lambat ini.
3. Beda anjing dan kucing dalam menyikapi makanan
Dibandingkan anjing, kucing adalah hewan yang pemilih terhadap makanan dan lebih sensitif pada theobromine dimana anjing lebih agresif meminta makanan apapun yang dimakan manusia termasuk cokelat. Beberapa penelitian menyebutkan jika kucing tidak bisa merasakan rasa manis dimana kebanyakan anjing menyukai rasa manis.
4. Kenali gejala keracunan cokelat pada hewan
Menurut Susan Nelson, gejala keracunan cokelat akan terlihat setelah 12 jam. Ketika hewan peliharaan keracunan cokelat, biasanya akan menunjukkan tanda seperti muntah, berkeringat secara berlebihan, diare, sering haus, sering buang air kecil, hiperaktif yang mana ketika konsumsi cokelat semakin bertambah, gejala yang ditunjukkan akan lebih berat seperti detak jantung tidak teratur, bergetar, hingga akhirnya berubah menjadi kejang, aritmia (masalah pada irama detak jantung), dan serangan jantung yang dapat mengakibatkan kematian.
5. Jenis cokelat yang berbahaya bagi hewan peliharaan
Mike Topper menjelaskan bahwa toksisitas yang dialami anjing pemakan cokelat bervariasi tergantung jenis cokelat. Dalam hal ini, cokelat susu memiliki dosis theobromine lebih rendah dibandingkan dark chocolate. Lalu ada cokelat masak (dark cooking chocolate) yang paling banyak mengandung theobromine, sementara cokelat putih adalah yang paling sedikit mengandung theobromine.
Lebih baik jika kita memberinya makanan khusus hewan peliharaan yang memang telah terjamin keamanannya. Selain itu, jika ada hal aneh yang terjadi pada hewan peliharaan kita, jangan ragu untuk segera membawanya ke dokter hewan terdekat, ya!
Comments
Post a Comment