Berita MUTIARAPOKER - Penduduk Jepang dikenal panjang umur. Rata-rata harapan hidup warga Jepang adalah 84 tahun, coba bandingkan dengan angka harapan hidup penduduk Indonesia yang hanya mencapai usia 69,2 tahun. Bahkan, negara tetangga, Malaysia, memiliki angka harapan hidup yang lebih tinggi, yakni 75,3 tahun. Selisihnya jauh, kan?
Apa sih rahasia panjang umur ala penduduk Jepang? Rupanya, mereka menerapkan diet khusus yang disebut dengan diet Okinawa! Seperti apa diet Okinawa dan apa manfaatnya bagi kesehatan? Let's find the answer here!
1. Mengenal diet Okinawa lebih dekat
Sebelum berbicara lebih jauh, mari mengenal tentang diet Okinawa terlebih dahulu. Ini adalah kebiasaan makan penduduk asli Kepulauan Ryukyu, Jepang yang diyakini memiliki kontribusi pada panjangnya umur mereka. Another fun fact, orang-orang yang tinggal di Kepulauan Ryukyu memiliki angka harapan hidup tertinggi di dunia.
Tidak hanya panjang umur, penduduk asli Kepulauan Ryukyu juga jarang sakit, lho! Meskipun berusia senja, mereka tetap sehat dan beraktivitas seperti orang pada umumnya. Warga Kepulauan Ryukyu juga memiliki risiko rendah mengalami penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
2. Apa komposisi makanan dalam diet Okinawa?
Mari membongkar rahasia diet Okinawa! Rupanya, makanan sehari-hari mereka mengandung 30 persen sayuran hijau dan kuning! Untuk memenuhi kebutuhan protein, mereka lebih memilih daging ikan laut dibanding jenis daging lainnya. Tak hanya itu, mereka memperbanyak porsi kedelai dan kacang-kacangan dibanding nasi.
Diet Okinawa mengandung 30 persen gula dan 15 persen biji-bijian dari asupan rata-rata makanan Jepang. Asupan karbohidrat juga lebih rendah, sementara mereka memperbanyak kandungan zat besi, vitamin A, B1, B2 dan C. Meski proporsi energi dari protein dan lemak lebih tinggi, namun mereka mengimbanginya dengan sayuran.
3. Ini perbandingan makanan orang Okinawa versus orang Jepang pada umumnya
Bila dibandingkan dengan orang-orang Jepang pada umumnya, penduduk Okinawa mengonsumsi lebih sedikit kalori. Perbandingannya adalah 1785 kalori per hari, sementara orang Jepang umumnya mengonsumsi 2068 kalori. Mereka juga mengonsumsi lebih sedikit nasi (154 gram vs 328 gram), lebih sedikit gula (3 gram vs 8 gram), lebih sedikit daging dan unggas, susu dan telur.
Sementara itu, penduduk Okinawa lebih banyak mengonsumsi kacang polong (71 gram vs 55 gram), lebih banyak kentang manis (849 gram vs 66 gram) dan tidak makan acar sayuran. Ubi jalar adalah makanan pokok mereka, yang merupakan 69 persen dari total kalori harian. Tak heran, penduduk Okinawa bisa mencapai usia hingga 100 tahun!
4. Lebih lanjut, inilah makanan yang dikonsumsi sehari-hari
Diet Okinawa dikenal kaya akan makanan utuh, kaya nutrisi dan mengandung antioksidan tinggi. Nutrisi ini penting untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel. Penduduk Okinawa umumnya mengonsumsi sedikit beras, lebih banyak ubi jalar, biji-bijian, kacang-kacangan dan sayuran yang kaya dengan serat.
Makanan pokok mereka terdiri dari 58-60 persen sayuran, mulai dari ubi jalar (ungu dan oranye), rumput laut, rebung, lobak, pare, kubis, wortel, labu dan pepaya hijau. 33 persen di antaranya mengandung biji-bijian, yang terdiri dari millet, gandum, beras dan mi.
Makanan mengandung kedelai hanya 5 persen, yang dibuat jadi tahu, sup miso, natto dan edamame. Sementara, daging atau makanan laut hanya 1 persen, sebagian besar terdiri dari ikan putih, seafood dan sesekali babi. Sisanya, 1 persen adalah teh, rempah-rempah dan kaldu. Now you know the secret of Okinawa diet!
5. Diet Okinawa membuat kita terhindar dari penyakit jantung dan kanker
Selain memiliki angka harapan hidup yang tinggi, penduduk Okinawa tercatat memiliki risiko rendah terkena penyakit kardiovaskular dan kanker. Bila dibandingkan dengan orang Amerika, rata-rata orang Okinawa memiliki kemungkinan 8 kali lebih kecil meninggal akibat penyakit jantung koroner dan 7 kali lebih kecil terkena risiko kanker prostat.
Tak hanya itu, kemungkinan mereka 6,5 kali lebih kecil meninggal akibat kanker payudara dan 2,5 kali lebih kecil kemungkinan meninggal akibat kanker usus besar. Makanan dalam diet Okinawa membuat kita lebih sedikit berisiko terkena penyakit jantung dan kanker.
6. Inilah makanan yang tidak disarankan dikonsumsi dalam diet Okinawa!
Agar diet Okinawa berjalan dengan baik, lebih baik hindari konsumsi beberapa makanan berikut. Seperti daging sapi, daging unggas dan produk olahan daging (sosis, bacon, ham atau salami). Selain itu, tidak disarankan mengonsumsi terlalu banyak telur, susu, keju, mentega dan yoghurt.
Hindari pula makanan olahan seperti gula olahan, sereal serta buah-buahan yang mengandung kadar gula tinggi. Intinya, diet Okinawa menekankan pada makanan yang memiliki kadar kalori yang rendah.
7. Meski begitu, makanan dalam diet Okinawa memiliki kadar natrium yang tinggi
Bukan berarti diet Okinawa tak memiliki kelemahan. Faktanya, makanan dalam diet Okinawa memiliki kandungan natrium yang tinggi, bahkan hingga 3.200 mg natrium per hari, ungkap laman Health Line. Jumlah natrium ini tidak sesuai dan bisa membahayakan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
Rekomendasi natrium harian umumnya dibatasi hanya 2.300 mg per hari atau 1.500 mg per hari jika kita memiliki tekanan darah tinggi. Untuk mengimbangi kadar natrium yang tinggi, penduduk Okinawa mengombinasikan dengan makanan yang kaya kalium, yang akan membantu ginjal mengeluarkan cairan berlebih dan mengurangi tekanan darah.
8. Diet Okinawa bisa membuatmu panjang umur!
Manfaat paling nyata dari diet Okinawa adalah kita punya kemungkinan besar untuk panjang umur! Okinawa adalah rumah bagi penduduk yang memiliki usia 100 tahun atau lebih. Tentu saja, selain dipengaruhi faktor makanan, juga dipengaruhi oleh faktor genetik, gaya hidup dan lingkungan, jelas laman Health Line.
Karena diet Okinawa mengandung makanan yang kaya antioksidan, ini bisa membantu memperlambat proses penuaan, mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, makanan rendah kalori juga dapat membuat harapan hidup meningkat.
Nah, itulah manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari diet Okinawa. Tertarik untuk mencoba?
Comments
Post a Comment