Berita MUTIARAPOKER - Kita disarankan untuk keramas secara rutin dengan menggunakan shampo dan air yang mengalir. Keramas bisa membuat rambut dan kulit kepala kita bersih dari kotoran dan bakteri yang menempel. Keramas juga bisa membuat penampilan kita lebih baik dan terlihat segar.
Setelah kita keramas, rambut pasti akan basah. Maka itu, kita harus mengeringkannya sebelum mulai beraktivitas atau bepergian. Ada yang lebih suka mengeringkan rambut dengan menggunakan handuk. Ada juga yang menggunakan mesin pengering rambut dan kipas angin.
Nah, kali ini, kita akan membahas tentang mengeringkan rambut dengan kipas angin. Bolehkah kita melakukan itu dan apakah ada efek buruknya? Yuk, kita cari tahu!
Mengeringkan Rambut dengan Kipas Angin
Sesuai dengan namanya, kipas angin bisa mengeluarkan angin dan menyejukkan area di sekitarnya. Saat cuaca panas, kipas angin menjadi alat yang sangat dicari oleh orang supaya tidak kepanasan. Sayangnya, kita tidak disarankan untuk menggunakan kipas angin jika ingin mengeringkan rambut. Angin yang keluar dari kipas angin merupakan angin sejuk atau angin dingin, berbeda dengan mesin pengering rambut yang mengeluarkan angin hangat. Angin dingin tidak baik untuk rambut, kulit kepala, dan tubuh kita. Bahkan mengeringkan rambut dengan kipas angin bisa memunculkan beberapa efek buruk.
Pusing dan Masuk Angin
Saat kita mengeringkan rambut dengan kipas angin, pori-pori di kulit kepala akan cepat dan mudah terbuka. Itu karena kepala kita masih dalam kondisi basah tapi sudah terkena angin dingin yang kuat dari kipas angin. Selain itu, berada di depan kipas angin dan terkena angin dingin dalam waktu yang cukup lama juga bisa membuat kita masuk angin. Akibatnya, kita akan merasa pusing, sakit kepala, dan mual setelah mengeringkan rambut.
Rambut Akan Kering dan Kusut
Rambut yang berada dalam kondisi basah biasanya lebih rapuh daripada biasanya. Namun, jika terkena angin dingin secara terus-menerus, rambut bisa berubah menjadi lebih rapuh. Rambut juga akan lebih mudah kering sehingga menjadi kusut dan sulit untuk disisir.
Mengalami Kerontokan Rambut
Nah, setelah rambut menjadi kering dan rapuh, rambut juga akan lebih mudah rontok. Apalagi jika kita mengeringkan rambut di depan kipas angin sambil menyisir rambut kita. Rambut yang sudah rapuh akan lebih mudah tertarik oleh sisir maupun tangan sehingga mudah rontok.
Apa yang Harus Dilakukan?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengeringkan rambut setelah keramas tanpa menggunakan kipas angin. Banyak orang yang menggunakan mesin pengering rambut. Kita bisa melakukan hal itu, asalkan tidak terus-menerus. Pastikan untuk menggunakan mesin pengering rambut dalam waktu yang sebentar dan tidak setiap kali keramas.
Kita juga bisa mengeringkan rambut dengan menggunakan tangan dan handuk lembut.
Tekan rambut yang basah dengan menggunakan tangan hingga tidak ada air yang menetes. Setelah itu, tekan perlahan dengan menggunakan handuk lembut. Hindari untuk menggesekkan rambut dengan handuk. Jika ada rambut yang kusut atau menggumpal, pisahkan secara perlahan dengan menggunakan jari.
Nah, itu dia cara untuk mengeringkan rambut yang basah setelah keramas. Selamat mencoba!
Setelah kita keramas, rambut pasti akan basah. Maka itu, kita harus mengeringkannya sebelum mulai beraktivitas atau bepergian. Ada yang lebih suka mengeringkan rambut dengan menggunakan handuk. Ada juga yang menggunakan mesin pengering rambut dan kipas angin.
Nah, kali ini, kita akan membahas tentang mengeringkan rambut dengan kipas angin. Bolehkah kita melakukan itu dan apakah ada efek buruknya? Yuk, kita cari tahu!
Mengeringkan Rambut dengan Kipas Angin
Sesuai dengan namanya, kipas angin bisa mengeluarkan angin dan menyejukkan area di sekitarnya. Saat cuaca panas, kipas angin menjadi alat yang sangat dicari oleh orang supaya tidak kepanasan. Sayangnya, kita tidak disarankan untuk menggunakan kipas angin jika ingin mengeringkan rambut. Angin yang keluar dari kipas angin merupakan angin sejuk atau angin dingin, berbeda dengan mesin pengering rambut yang mengeluarkan angin hangat. Angin dingin tidak baik untuk rambut, kulit kepala, dan tubuh kita. Bahkan mengeringkan rambut dengan kipas angin bisa memunculkan beberapa efek buruk.
Pusing dan Masuk Angin
Saat kita mengeringkan rambut dengan kipas angin, pori-pori di kulit kepala akan cepat dan mudah terbuka. Itu karena kepala kita masih dalam kondisi basah tapi sudah terkena angin dingin yang kuat dari kipas angin. Selain itu, berada di depan kipas angin dan terkena angin dingin dalam waktu yang cukup lama juga bisa membuat kita masuk angin. Akibatnya, kita akan merasa pusing, sakit kepala, dan mual setelah mengeringkan rambut.
Rambut Akan Kering dan Kusut
Rambut yang berada dalam kondisi basah biasanya lebih rapuh daripada biasanya. Namun, jika terkena angin dingin secara terus-menerus, rambut bisa berubah menjadi lebih rapuh. Rambut juga akan lebih mudah kering sehingga menjadi kusut dan sulit untuk disisir.
Mengalami Kerontokan Rambut
Nah, setelah rambut menjadi kering dan rapuh, rambut juga akan lebih mudah rontok. Apalagi jika kita mengeringkan rambut di depan kipas angin sambil menyisir rambut kita. Rambut yang sudah rapuh akan lebih mudah tertarik oleh sisir maupun tangan sehingga mudah rontok.
Apa yang Harus Dilakukan?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengeringkan rambut setelah keramas tanpa menggunakan kipas angin. Banyak orang yang menggunakan mesin pengering rambut. Kita bisa melakukan hal itu, asalkan tidak terus-menerus. Pastikan untuk menggunakan mesin pengering rambut dalam waktu yang sebentar dan tidak setiap kali keramas.
Kita juga bisa mengeringkan rambut dengan menggunakan tangan dan handuk lembut.
Tekan rambut yang basah dengan menggunakan tangan hingga tidak ada air yang menetes. Setelah itu, tekan perlahan dengan menggunakan handuk lembut. Hindari untuk menggesekkan rambut dengan handuk. Jika ada rambut yang kusut atau menggumpal, pisahkan secara perlahan dengan menggunakan jari.
Nah, itu dia cara untuk mengeringkan rambut yang basah setelah keramas. Selamat mencoba!
Comments
Post a Comment