Cegukan Setelah Makan Pedas? Ini Penjelasannya Menurut Ahli


Berita MUTIARAPOKER - Fenomena orang cegukan saat makan pedas pasti bukan hal baru bagimu. Bahkan bisa jadi, kamu adalah salah satu dari jutaan orang yang selalu saja cegukan ketika makan pedas walau terbatas pada level tertentu.


Cegukan yang tiba-tiba ini pasti membuat makan jadi tidak senyaman sebelumnya meski dalam sebagian besar kejadian dapat segera ditangani. Namun sebenarnya, apa sih yang menyebabkan makan pedas bisa membuatmu cegukan? Yuk, simak penjelasan yang dilansir dari medicalnewstoday.com berikut!


1. Capsaicin membuat kontraksi diafragma

Cabai mempunyai kandungan kimiawi yang disebut capsaicin. Kandungan kimiawi ini termasuk dalam kelompok bahan kimiawi yang membuat setiap cabai mempunyai rasa masing-masing termasuk rasa panas. Nah, capsaicin ini kemudian akan mengaktifkan neuron yang ada di diafragma sehingga berkontraksi dan menyebabkan cegukan.


2. Hanya manusia yang tahan mengonsumsi pedas

Capsaicin pada dasarnya digunakan bagi tumbuhan sebagai mekanisme pertahanan untuk menghentikan animal memakannya. Nyatanya, memang hanya manusia yang diketahui sebagai satu-satunya spesies yang menikmati rasa pedas pada makanan.


3. Menstimulasi reseptor dan mematikan rasa sakit

Saat kulit melakukan kontak dengan cabai, secara otomatis reseptor TRPV1 pun akan aktif. Hal ini yang menyebabkan ketika kamu makan cabai, mulut kemudian akan mengalami sensasi seperti terbakar. Namun, tahukah kamu bahwa ketika terstimulasi oleh capsaicin reseptor justru masuk ke dalam fase 'istirahat,' yang artinya reseptor yang sama tidak akan mentransmisikan sinyal rasa sakit lagi untuk beberapa waktu?


4. Reseptor ditemukan di seluruh bagian tubuh

FYI, reseptor capsaicin ditemukan di seluruh bagian tubuh termasuk saraf yang mengontrol diafragmamu. Hingga saat ini, ilmuwan memang masih belum yakin secara pasti bagaimana capsaicin memicu kontraksi pada diafragma. Namun paling tidak, begitu reseptor pada diafragma kontak dengan capsaicin dan menyebabkan spasme, aliran alir pun akan terhambat sehingga menimbulkan cegukan.


5. Tidak bertahan selamanya

Seperti yang disebutkan sebelumnya, cegukan karena makan pedas biasanya tidak berlangsung terlalu lama. Pasalnya, molekul capsaicin sendiri memang cukup cepat diserap di dalam usus untuk kemudian dipecah. Sehingga kamu pun tak perlu takut untuk cegukan terlalu lama, kecuali memang porsi makanan pedas yang disantap cukup banyak dan berlangsung terus menerus.


6. Dipengaruhi oleh faktor genetik

Kalau diperhatikan, sebetulnya tidak semua orang akan cegukan saat makan pedas. Mengapa hal ini terjadi? Sebuah penelitian dari Finlandia menunjukkan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gen. Selain itu, perbedaan jumlah dan distribusi reseptor capsaicin di dalam mulut juga berkontribusi dalam respons terhadap makanan pedas.


7. Kadar toleransi terhadap pedas dapat berubah

Tentu saja, sangat mungkin bagi seseorang untuk memiliki tingkat toleransi terhadap makanan pedas yang berubah-ubah seiring waktu. Meski belum ada studi sains yang definitif mengenai hal ini, tetapi dapat dispekulasikan bahwa mekanisme toleransi dapat terjadi dengan frekuensi konsumsi yang dilakukan.

Jadi, itulah alasan mengapa kamu bisa cegukan saat makan pedas. Omong-omong, kamu cegukan saat makan pedas level berapa, nih?



Comments