Berita MUTIARAPOKER - Rabun jauh atau yang biasa disebut dengan mata minus (miopia) merupakan suatu kondisi dimana mata tidak mampu melihat dengan jelas objek yang jauh, namun bisa melihat dengan jelas objek yang dekat.
Mata minus ini umumnya terjadi ketika bola mata terlalu panjang, relatif terlalu fokus pada kornea dan lensa mata sehingga menyebabkan fokus cahaya yang seharusnya bayangan jatuh pada permukaan retina malah jatuh pada titik di depan retina.
Salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya mata minus adalah faktor genetik. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita rabun jauh, maka kemungkinan besar anaknya juga akan menderita rabun jauh.
Meski begitu, mata minus juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk yang dapat memicu terjadinya mata minus. Berikut ulasan kebiasaan yang dapat menyebabkan mata minus, yang sering kali cenderung diabaikan oleh penderitanya.
1. Menonton televisi, membaca, dan bermain gadget di tempat yang gelap
Kebiasaan buruk pertama yang dapat menyebabkan mata minus yaitu membaca, menonton televisi dan bermain gadget di tempat yang gelap. Tingkat cahaya di tempat yang gelap dapat berubah lebih cepat daripada di tempat yang terang sehingga membuat mata harus bekerja dengan lebih keras agar bisa memproses perubahan tersebut. Hal tersebut akan membuat mata menjadi sakit, lelah, dan menjadi kering.
Jika kebiasaan tersebut tidak segera dihentikan maka tak hanya bisa menyebabkan mata minus namun juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti sakit kepala, insomnia, dan gangguan kesehatan lainnya.
2. Terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar gadget
Nah, ini dia salah satu kebiasaan yang paling sering diabaikan banyak orang, namun bisa memicu mata minus yaitu terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar gadget. Menatap layar gadget terlalu lama dapat mengurangi frekuensi mata berkedip lho, padahal berkedip berperan penting dalam pelumasan dan pembersihan mata.
Selain itu, kontak terlalu lama dengan gadget seperti ponsel dan laptop dapat menyebabkan ketegangan mata digital, yang umumnya menimbulkan gejala meliputi mata terasa terbakar, pandangan kabur, sakit kepala, dan insomnia. Sebaiknya kurangi intensitas bermain gadget karena ketegangan mata yang parah bisa menyebabkan gangguan penglihatan secara permanen.
3. Sering menggosok mata
Kebiasaan buruk ketiga yang dapat menyebabkan mata minus adalah sering menggosok-gosok mata. Meski terkesan sepele, terlalu sering menggosok mata dapat memicu konjungtivis alergi dan infeksi mata.
Selain itu, terlalu sering menggosok mata juga dapat menimbulkan risiko keratoconus yaitu penipisan dan pembentukan kembali kornea dari bentuk bulat ke kerucut, yang nantinya dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara bertahap.
Hal tersebut tidak hanya akan menyebabkan seseorang mengalami rabun jauh, namun juga akan berdampak buruk bagi kondisi mata seseorang yang telah mengalami mata minus dan glaukoma.
4. Sering begadang
Terlalu sering begadang dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan, salah satunya yaitu dapat merusak kesehatan mata. Kurang tidur dapat menyebabkan ketegangan dan kelelahan pada mata, yang pada akhirnya nanti dapat memicu mata minus.
Sebaiknya hindari begadang jika tidak terlalu penting dan selesaikan pekerjaan yang belum selesai pada keesokan harinya saja. Dengan mencukupi waktu tidur 6 hingga 8 jam per harinya akan dapat membantu mata pulih kembali dari kelelahan setelah beraktivitas seharian.
Selain itu, tidur yang cukup juga dapat membantu menyediakan pelumasan mata secara signifikan sehingga dapat membersihkan akumulasi iritasi.
5. Kurang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan
Kurangnya konsumsi sayuran dan buah-buahan bisa berdampak buruk lho bagi kesehatan, salah satunya yaitu kesehatan mata. Sebaiknya perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan agar kesehatan mata dapat terjaga dengan baik. Salah satu sayuran yang baik untuk kesehatan mata adalah sayuran yang berwarna hijau gelap.
Sayuran berwarna hijau gelap mengandung beberapa nutrisi yang baik untuk kesehatan mata seperti lutein dan zeaxanthin, sehingga dapat mencegah beberapa gangguan mata seperti miopi (mata minus), degenerasi makula (AMD) dan katarak.
Selain itu, sayuran dan buah-buahan berwarna kuning dan orange juga mengandung beberapa nutrisi yang mampu mendukung kesehatan mata, seperti beta-karoten, vitamin C, dan Vitamin E.
Salah satu sayuran yang baik untuk kesehatan mata adalah wortel. Wortel merupakan sumber lutein dan beta-karoten, yang keduanya berperan sebagai antioksidan dalam melawan radikal bebas yang nantinya bisa menyebabkan kerusakan pada mata.
6. Merokok
Merokok gak hanya bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada jantung dan paru-paru saja, namun juga bisa menyebabkan kerusakan pada mata. Merokok mampu merusak jaringan pada mata lho, dan dihubungkan sebagai penyebab dari 25% kasus degenerasi makula terkait usia (AMD).
Selain dapat menyebabkan degenerasi makula, merokok juga mampu menyebabkan penyakit mata lainnya seperti katarak, kerusakan pembuluh darah, dan kehilangan penglihatan secara progresif. Oleh sebab itu, hilangkan kebiasaan merokok agar kesehatan mata dan anggota tubuh lainnya dapat terjaga dengan baik.
Nah, itulah ulasan 6 kebiasaan yang bisa menyebabkan mata minus. Sebaiknya terapkan gaya hidup sehat dan hindari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut agar kesehatan mata dapat terjaga dengan baik hingga akhir usia nanti. Semoga bermanfaat!
Comments
Post a Comment