Berita MUTIARAPOKER - Agustus tahun ini diprediksi sebagai puncak musim kemarau di Indonesia. Udara yang panas membuat kita gerah dan mudah berkeringat. That's why, tak sedikit dari kita yang memutuskan berenang untuk menyegarkan diri sekaligus bersenang-senang! Semakin menyenangkan jika kita berenang beramai-ramai sama teman. Asyik!
Namun, kenapa rasa lapar tiba-tiba melanda setelah kita berenang? Nafsu makan pun meningkat drastis setelah melakukan aktivitas ini. Bagaimana penjelasan ilmiahnya?
1. Berolahraga bisa meningkatkan selera makan
Sama seperti aktivitas fisik lainnya, berenang bisa membakar kalori. Ini menyebabkan tubuh meningkatkan produksi ghrelin, hormon penyebab kelaparan dan mendorong kita untuk memakan sesuatu setelahnya, terang laman Mental Floss. Studi di tahun 1999 menyebut bahwa olahraga membuat kita ingin mengonsumsi makanan asin dan gurih.
Di sisi lain, olahraga yang intens memiliki efek peredam sementara pada nafsu makan saat suhu tubuh turun akibat dinginnya air kolam. Namun, ketika suhu tubuh kembali normal setelah keluar dari kolam renang, kita akan merasakan lonjakan rasa lapar dan membuat hasrat untuk makan jadi meninggi.
2. Tubuh berusaha keras untuk menjaga suhu agar tetap di angka 37°C
Karena suhu air yang dingin, tubuh bekerja ekstra keras untuk menjaga suhu agar tetap berada di angka 37°C. Padahal, suhu rata-rata kolam renang berkisar antara 28-29°C. Ini menyebabkan tubuh membakar kalori lebih banyak. Prinsip ini sama dengan saat musim dingin di mana suhu rendah membuat kita lapar lebih cepat, ungkap Mental Floss.
Ketika suhu tubuh turun, tubuh akan mengaktifkan simpanan lemak sebagai cadangan energi dan meningkatkan laju metabolisme agar tetap hangat. Itulah alasan kenapa setelah berenang kita merasa kelaparan.
3. Berenang membakar kalori lebih banyak dari olahraga lainnya
American Council on Exercise menyebut bahwa berenang dengan intensitas ringan selama 30 menit bisa membakar 250-400 kalori. Bila dibandingkan dengan olahraga lain, berenang membakar kalori lebih banyak! Misalnya, berlari selama 30 menit hanya membakar 290 kalori saja, ungkap laman Very Well Fit.
Semakin banyak kalori terbakar, semakin cepat kita merasa lapar seusai berolahraga. Semakin kuat intensitas berenang, maka kalori yang terbakar pun lebih banyak. Berenang dengan kuat selama 30 menit bisa membakar hingga 600 kalori. Tubuh pun mencari kompensasi atas hilangnya kalori dan membuat kita makan lebih banyak setelahnya.
4. Gaya berenang yang digunakan bisa membuat kita lebih cepat lapar!
Pembakaran kalori selama berenang juga dipengaruhi dengan gaya apa yang kita gunakan. Kamu akan merasa lebih kelaparan setelah berenang dengan intensitas tinggi, seperti memakai gaya front crawl dan gaya kupu-kupu. Berenang dengan teknik front crawl bisa membakar 704 kalori per jam, ungkap laman The Swimming Room.
Begitu pula dengan berenang memakai gaya kupu-kupu yang bisa membakar 774 kalori per jam. Berenang dengan gaya dada juga bisa membakar 704 kalori dalam satu jam. Oleh karena itu, pertimbangkan gaya berenang sebelum menceburkan diri ke kolam, ya! Kamu bisa memakai gaya berenang yang santai jika tak ingin membakar banyak kalori.
5. Karena berenang menyebabkan lapar, jangan sampai kita kalap makan setelahnya!
Berenang bisa merangsang nafsu makan, berhati-hatilah agar tidak makan berlebihan setelah berenang! Jika tidak bisa mengontrol diri, berat badanmu nanti bisa naik. Peneliti dari University of California membuat penelitian di tahun 1987 mempelajari sekelompok perempuan yang kelebihan berat badan dan mengikuti program latihan kardiovaskuler.
Kelompok yang berenang tidak kehilangan berat badan sama sekali. Mereka berenang dalam suhu 73°F (22°C) dan memiliki kecenderungan untuk makan lebih banyak daripada kelompok yang mengikuti program olahraga lain, terang laman Live Strong.
6. Oleh karena itu, jangan lupa makan sebelum berenang!
Agar tidak kalap, jangan lupa mengisi perut dahulu sebelum berenang! Disarankan untuk makan besar sekitar 2-4 jam sebelum berenang dan makan cemilan 30 menit sebelum berenang. Disarankan untuk memakan pasta gandum utuh, roti gandum, beras merah, ubi jalar, kacang, yogurt atau smoothies sebagai makanan utama, saran Pro Swimwear.
Untuk camilan penambah energi, disarankan untuk mengonsumsi buah pisang, sereal bar, permen manis dan satu botol minuman isotonik. Saran lain, coba makan buah apel yang diolesi dengan selai kacang sebagai kombinasi karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang seimbang, terang laman Swim Freak.
7. Makanan apa yang dianjurkan dikonsumsi setelah berenang?
Setidaknya, 20-30 menit setelah berenang kita harus segera makan. Utamakan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat tinggi, ya! Sebab protein membantu memperbaiki sel otot yang rusak dan karbohidrat membantu mengembalikan kadar glikogen dalam tubuh, jelas laman Pro Swimwear.
Untuk pemulihan instan, kamu bisa meminum minuman isotonik atau snack bar. Setelah itu, kamu bisa makan makanan berat. Pilih makanan dengan sumber protein tanpa lemak, semisal ayam tanpa lemak, kalkun atau ikan salmon dengan kentang panggang atau beras merah. Jangan lupa makan sayuran dan buah juga!
Nah, itulah penjelasan ilmiah mengapa kita merasakan lapar setelah berenang. Apakah kalian merasakan hal yang sama?
Namun, kenapa rasa lapar tiba-tiba melanda setelah kita berenang? Nafsu makan pun meningkat drastis setelah melakukan aktivitas ini. Bagaimana penjelasan ilmiahnya?
1. Berolahraga bisa meningkatkan selera makan
Sama seperti aktivitas fisik lainnya, berenang bisa membakar kalori. Ini menyebabkan tubuh meningkatkan produksi ghrelin, hormon penyebab kelaparan dan mendorong kita untuk memakan sesuatu setelahnya, terang laman Mental Floss. Studi di tahun 1999 menyebut bahwa olahraga membuat kita ingin mengonsumsi makanan asin dan gurih.
Di sisi lain, olahraga yang intens memiliki efek peredam sementara pada nafsu makan saat suhu tubuh turun akibat dinginnya air kolam. Namun, ketika suhu tubuh kembali normal setelah keluar dari kolam renang, kita akan merasakan lonjakan rasa lapar dan membuat hasrat untuk makan jadi meninggi.
2. Tubuh berusaha keras untuk menjaga suhu agar tetap di angka 37°C
Karena suhu air yang dingin, tubuh bekerja ekstra keras untuk menjaga suhu agar tetap berada di angka 37°C. Padahal, suhu rata-rata kolam renang berkisar antara 28-29°C. Ini menyebabkan tubuh membakar kalori lebih banyak. Prinsip ini sama dengan saat musim dingin di mana suhu rendah membuat kita lapar lebih cepat, ungkap Mental Floss.
Ketika suhu tubuh turun, tubuh akan mengaktifkan simpanan lemak sebagai cadangan energi dan meningkatkan laju metabolisme agar tetap hangat. Itulah alasan kenapa setelah berenang kita merasa kelaparan.
3. Berenang membakar kalori lebih banyak dari olahraga lainnya
American Council on Exercise menyebut bahwa berenang dengan intensitas ringan selama 30 menit bisa membakar 250-400 kalori. Bila dibandingkan dengan olahraga lain, berenang membakar kalori lebih banyak! Misalnya, berlari selama 30 menit hanya membakar 290 kalori saja, ungkap laman Very Well Fit.
Semakin banyak kalori terbakar, semakin cepat kita merasa lapar seusai berolahraga. Semakin kuat intensitas berenang, maka kalori yang terbakar pun lebih banyak. Berenang dengan kuat selama 30 menit bisa membakar hingga 600 kalori. Tubuh pun mencari kompensasi atas hilangnya kalori dan membuat kita makan lebih banyak setelahnya.
4. Gaya berenang yang digunakan bisa membuat kita lebih cepat lapar!
Pembakaran kalori selama berenang juga dipengaruhi dengan gaya apa yang kita gunakan. Kamu akan merasa lebih kelaparan setelah berenang dengan intensitas tinggi, seperti memakai gaya front crawl dan gaya kupu-kupu. Berenang dengan teknik front crawl bisa membakar 704 kalori per jam, ungkap laman The Swimming Room.
Begitu pula dengan berenang memakai gaya kupu-kupu yang bisa membakar 774 kalori per jam. Berenang dengan gaya dada juga bisa membakar 704 kalori dalam satu jam. Oleh karena itu, pertimbangkan gaya berenang sebelum menceburkan diri ke kolam, ya! Kamu bisa memakai gaya berenang yang santai jika tak ingin membakar banyak kalori.
5. Karena berenang menyebabkan lapar, jangan sampai kita kalap makan setelahnya!
Berenang bisa merangsang nafsu makan, berhati-hatilah agar tidak makan berlebihan setelah berenang! Jika tidak bisa mengontrol diri, berat badanmu nanti bisa naik. Peneliti dari University of California membuat penelitian di tahun 1987 mempelajari sekelompok perempuan yang kelebihan berat badan dan mengikuti program latihan kardiovaskuler.
Kelompok yang berenang tidak kehilangan berat badan sama sekali. Mereka berenang dalam suhu 73°F (22°C) dan memiliki kecenderungan untuk makan lebih banyak daripada kelompok yang mengikuti program olahraga lain, terang laman Live Strong.
6. Oleh karena itu, jangan lupa makan sebelum berenang!
Agar tidak kalap, jangan lupa mengisi perut dahulu sebelum berenang! Disarankan untuk makan besar sekitar 2-4 jam sebelum berenang dan makan cemilan 30 menit sebelum berenang. Disarankan untuk memakan pasta gandum utuh, roti gandum, beras merah, ubi jalar, kacang, yogurt atau smoothies sebagai makanan utama, saran Pro Swimwear.
Untuk camilan penambah energi, disarankan untuk mengonsumsi buah pisang, sereal bar, permen manis dan satu botol minuman isotonik. Saran lain, coba makan buah apel yang diolesi dengan selai kacang sebagai kombinasi karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang seimbang, terang laman Swim Freak.
7. Makanan apa yang dianjurkan dikonsumsi setelah berenang?
Setidaknya, 20-30 menit setelah berenang kita harus segera makan. Utamakan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat tinggi, ya! Sebab protein membantu memperbaiki sel otot yang rusak dan karbohidrat membantu mengembalikan kadar glikogen dalam tubuh, jelas laman Pro Swimwear.
Untuk pemulihan instan, kamu bisa meminum minuman isotonik atau snack bar. Setelah itu, kamu bisa makan makanan berat. Pilih makanan dengan sumber protein tanpa lemak, semisal ayam tanpa lemak, kalkun atau ikan salmon dengan kentang panggang atau beras merah. Jangan lupa makan sayuran dan buah juga!
Nah, itulah penjelasan ilmiah mengapa kita merasakan lapar setelah berenang. Apakah kalian merasakan hal yang sama?
Comments
Post a Comment