Berita MUTIARAPOKER - Secangkir kopi hitam di pagi hari, es kopi susu di siang hari, dan tak lupa menyesap hangatnya latte di kedai kopi terdekat. Gaya hidup tersebut kini banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia, khususnya para millennial dan Gen Z yang dikenal super sibuk.
Menurut data International Coffee Organization (ICO) 2018, masyarakat kita bisa menghabiskan 276 juta kilogram kopi per tahunnya. Walaupun memiliki sejumlah manfaat, konsumsi kopi yang berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan.
Dikutip dari NPR, empat cangkir per hari ternyata sudah tergolong sebagai konsumsi yang berlebihan. Zat adiktif yang dikandungnya bisa membuat kita ketergantungan. Tubuh akan lemas dan mengantuk jika tidak mengonsumsinya.
Lalu bagaimana cara untuk lepas darinya dan jadi penikmat kopi yang normal? Yuk coba lakukan cara-cara berikut ini!
1. Yakinkan dirimu bahwa kamu tidak membutuhkan kafein
Sebenarnya tingkat adiktif dari kopi tidak setinggi nikotin dan alkohol. Terkadang yang membuat kita tidak bisa berhenti minum adalah sugesti dari diri sendiri. Jadi hal pertama yang harus kamu lakukan adalah meyakinkan diri bahwa kamu tidak membutuhkan kafein sebanyak yang biasa kamu konsumsi.
“Ketika kamu tidak mendapatkan kafein yang sebanyak biasanya, tubuh merasakan penarikan sehingga performa menurun. Jadi rasanya kafein memiliki efek yang kuat dan meningkatkan kemampuan konsentrasi, padahal nyatanya tidak. Ini hanyalah bagaimana tubuhmu kembali normal,” kata Merideth Addicott, profesor University of Arkansas kepada Time.
2. Kurangi porsi konsumsi kopi harianmu
Langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengurangi porsi harian. Jika biasanya kamu minum empat cangkir dalam sehari, coba kurangi menjadi tiga di minggu-minggu pertama. Kemudian menjadi dua cangkir dan seterusnya.
Lakukan hal ini secara bertahap sesuai dengan kemampuanmu. Jika langsung menghentikannya, tubuhmu akan terasa lemas karena tidak ada “doping” yang masuk.
3. Kurangi kandungan kafein dalam kopi yang kamu minum
Kamu juga bisa mengurangi tingkat kafein dalam kopi yang kamu konsumsi. Jika biasanya kamu membutuhkan double shot espresso, coba kurangi jadi single shot saja. Kamu juga bisa menggantinya ke jenis kopi yang lebih ringan.
Namun ketika kamu melakukan upaya ini, jangan kaget jika kamu mendapatkan gejala-gejala tertentu. Misalnya sakit kepala, merasa lelah, sulit konsentrasi, dan lainnya. Menurut Mayo Clinic, itu adalah hal yang wajar dan akan hilang dalam beberapa hari.
4. Dapatkan waktu tidur yang cukup
Biasanya seseorang minum kopi karena tubuhnya tidak mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari. Agar tubuhmu lebih segar tanpa asupan kafein, kamu harus memperbaiki siklus tidurmu. Biarkan dirimu terlelap selama minimal tujuh hingga delapan jam setiap malam. Dengan begitu, keesokan harinya kamu akan siap untuk beraktivitas dengan lebih maksimal.
5. Konsumsi makanan yang tepat sebagai sumber energi
Salah satu dampak dari upaya berhenti minum kopi adalah tubuh merasa lemas dan lelah. Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang bisa memberimu energi.
Mereka harus mengandung serat, karbohidrat kompleks, omega 3, atau protein. Misalnya buah-buahan, kacang-kacangan, sayur, dan lain-lain. Konsumsilah setiap beberapa jam sekali agar tubuhmu tidak lemas.
6. Beralih ke teh hijau
Sebenarnya teh hijau masih mengandung kafein, tetapi dalam jumlah yang jauh lebih kecil daripada kopi. Minuman tersebut kaya akan asam amino dan L-theanin yang berguna untuk meredakan stres serta menyeimbangkan gula darah.
Tidak hanya itu, kamu juga akan merasa lebih segar dan bersemangat tanpa menyebabkan insomnia, dilansir dari Lifehack. Oleh karena itu banyak dokter yang merekomendasikan teh hijau sebagai pengganti kopi.
7. Konsumsi cokelat hitam
Seperti teh hijau, kakao sebenarnya juga mengandung kafein dalam jumlah kecil. Menurut jurnal yang diterbitkan oleh PubMed Central di tahun 2013, kakao dalam bentuk cokelat hitam atau minuman bisa meningkatkan performa kognitif orang yang mengonsumsinya. Dilansir dari Insider, efek lain yang terasa adalah tubuh menjadi lebih tenang karena ia mampu memengaruhi neurotransmitter.
Berhenti dari ketergantungan pada kopi memang tidak semudah kelihatannya. Namun hal ini bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Kamu bisa mencoba cara-cara di atas untuk menormalkan dosis kafein yang kamu butuhkan. Selamat mencoba!
Comments
Post a Comment