Pernah Tersetrum Saat Bersentuhan Dengan Orang Lain? Nah Ini Penjelasannya


Berita MUTIARAPOKER - Pernahkah kamu merasa seperti tersetrum saat ujung jarimu menyentuh orang lain? Ternyata ini adalah hal yang cukup wajar untuk terjadi.


Tidak hanya saat bersentuhan dengan kulit, kamu juga bisa merasakannya saat menyentuh baju mereka. Namun kenapa kita bisa tersengat listrik seperti itu? Yuk kita ungkap misteri ini dari penjelasan berikut!

1. Semua ini berawal dari sebuah atom

Segala sesuatu yang ada di sekitarmu terbuat dari kumpulan atom yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang, termasuk manusia. Atom terbagi menjadi tiga, yaitu yang bermuatan positif (proton), negatif (elektron), dan netral (neutron).

Jika tidak sedang terjadi apa-apa, sebuah atom tetap netral, yaitu memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Ini adalah kondisi yang terjadi hampir setiap waktu.


2. Elektron pada atom bisa berpindah ketika dua objek bersentuhan

Pada dasarnya, proton bersifat statis. Ia tidak akan bergerak-gerak dari susunannya. Elektronlah yang bisa melakukannya. Biasanya mereka bergerak ketika objek yang disusunnya bersentuhan dengan objek lain. Misalnya ketika jarimu menyentuh tubuh temanmu.

Elektron akan berpindah tempat sehingga salah satu dari kedua objek tersebut menjadi bermuatan negatif dan yang lain akan bermuatan positif. Dikutip dari Sciencenet Links, akumulasi dari muatan yang tidak seimbang tersebut menimbulkan fenomena yang disebut sebagai listrik statis.


3. Sengatan yang kamu rasakan adalah dampak dari listrik statis

Seperti objek-objek lainnya, manusia juga terdiri dari kumpulan atom. Itulah kenapa tubuh kita disebut sebagai salah satu medan listrik alami.

Adanya listrik di dalam tubuh berperan sebagai pengatur fungsi organ seperti jantung dan otak. Karenanya pula, sengatan yang terjadi antara kita dan orang lain bisa terjadi.


4. Listrik statis bisa terjadi di tubuh manusia

Listrik di tubuh kita berasal dari kumpulan atom bermuatan positif, negatif, dan netral. Ketika tubuh kita bertemu dengan tubuh orang lain, elektron akan bergerak menuju proton.

Perpindahan tersebut mengakibatkan salah satu objek bermuatan negatif sedangkan objek lain bermuatan positif. Ketidaksamaan itulah yang menyebabkan kita merasakan sengatan listrik statis.


5. Lalu kenapa kita tidak merasakannya setiap saat?

Kita tidak merasakan listrik statis setiap bersentuhan dengan orang lain karena sejumlah faktor. Yang pertama, perpindahan elektron bisa terjadi dengan seimbang sehingga kedua tubuh tetap bermuatan netral. Kemungkinan lainnya, tubuh kita kelebihan elektron sedangkan tubuh lainnya kelebihan proton. Jadi justru keduanya mengisi satu sama lain.


6. Ada pula faktor yang menyebabkan listrik statis lebih sering terjadi

Sementara itu, ada pula kondisi tertentu yang menyebabkan listrik statis semakin sering terjadi. Yang pertama adalah ketika kita berjalan sambil menyeret kaki. Gesekan yang timbul akan membuat elektron berpindah dari lantai ke kaki. Tubuh pun jadi bermuatan negatif.

Kemudian faktor lain yang bisa memicu listrik statis adalah penggunaan alas kaki dengan sol karet, pakaian berbahan wol, sutra, dan polyester. Selain itu, semakin kering kulit kita, semakin tinggi pula potensi terjadinya listrik statis.


7. Faktor cuaca juga bisa memengaruhi listrik statis

Dilansir dari India Times, muatan listrik lebih sering terbentuk ketika udara di sekitar kita kering. Ini karena elektron lebih mudah terikat pada kulit kita di waktu tersebut. Sedangkan saat musim panas, kelembapan udara akan menghilangkan elektron sehingga kita jarang merasakan muatan listrik.


Itulah alasan kenapa terkadang kita merasakan sengatan listrik saat bersentuhan dengan orang lain. Ternyata teorinya cukup rumit ya!



Comments