Berita MUTIARAPOKER - Kebiasaan-kebiasaan yang sering kita lakukan di saat kita mengalami sakit atau luka, ternyata tidak semuanya benar menurut standar medis. Ada kalanya faktor sugesti berdampak lebih kuat, sehingga terpatri dalam pikiran kita bahwa cara atau kebiasaan yang kita lakukan itu benar.
Nah, kamu harus tahu 5 kebiasaan yang sering dilakukan ini ternyata tidak benar secara medis. Apa sajakah itu?
1. Kerokan menyembuhkan masuk angin, benarkah?
Kerokan adalah metode pengobatan tradisional yang paling sering dilakukan. Kerokan memang bermanfaat untuk tubuh, yakni sebagai penghasil panas akibat gesekan koin dan kulit. Panas ini akan membuat aliran darah dalam tubuh menjadi lancar.
Namun kerokan yang dianggap sebagai pengobatan masuk angin sebetulnya belum bisa dipertanggung jawabkan secara medis. Menurut laman Hello Sehat, masuk angin dikategorikan sebagai gejala yang mengarah pada pegal, mual, demam, dan flu. Nah untuk metode pengobatan medis di barat tentu sangat berbeda dengan metode yang biasa kita lakukan, yaitu kerokan.
2. Memakai selimut tebal ketika demam
Memberikan selimut tebal kepada orang yang sedang demam adalah salah secara medis. Jika tubuh demam ditutup selimut tebal, maka tubuh tidak akan bisa mengeluarkan panas dengan baik, hal ini justru memperparah kondisi demam tersebut.
Menurut artikel di Doker Sehat, cara terbaik mengatasi demam adalah dengan cara menyeka tubuh dengan kain basah sekitar 5 menit. Hal ini bertujuan agar suhu di tubuh dapat menurun. Pakar kesehatan juga menyarankan untuk banyak minum air putih untuk membantu pemulihan.
3. Mandi malam hari bisa rematik, bagaimana faktanya?
Banyak dari kita yang kebiasaan untuk tidak mandi di malam hari, karena khawatir terserang rematik. Namun hal ini salah secara medis. Manusia sehat jika mandi di malam hari tidak akan terkena rematik.
Yang betul adalah, penderita rematik akan merasakan gejala yang lebih intens jika ia mandi di malam hari dengan air dingin. Hal ini terjadi karena suhu yang dingin dapat memperparah gejala-gejala rematik. Jadi jika kamu sehat-sehat saja, mandi di malam hari tak akan membuatmu terserang rematik. Sekadar tips, gunakan air hangat untuk mandi di malam hari untuk menghindari suhu dingin.
4. Menghisap bagian tubuh yang terpatuk ular
Tindakan atau kebiasaan ini juga salah secara medis. Jika seseorang tergigit ular berbisa, sedapat mungkin jangan mengisap/menyedot bekas gigitan ular. Tindakan ini justru membahayakan karena bisa menyebabkan racun ular lebih cepat menyebar ke seluruh tubuh.
Menurut Panji, pakar reptil dan ular, seperti dilansir di Tribun News, yang terpenting setelah mengalami gigitan ular berbisa adalah imobilisasi, alias jangan gerakkan bagian tubuh yang tergigit. Menghisap/menyedot luka sangat tidak disarankan karena akan memperparah kondisi dari gigitan ular tersebut.
5. Tidak mandi saat terkena cacar
Kebiasaan tidak mandi pada saat cacar juga merupakan kebiasaan yang kurang tepat. Justru mandi akan membuat tubuh menjadi bersih dan menghindarkan tubuh dari penyakit kulit lainnya.
Dikutip dari Hello Sehat, sebetulnya tak ada larangan mandi bagi penderita cacar. Namun harus dilakukan secara hati-hati agar cacar yang berisi cairan tidak pecah karena dapat menulari bagian tubuh lainnya.
Nah itu dia 5 kebiasaan yang sering dilakukan ternyata belum tentu benar secara medis. Semoga bisa menambah pengetahuan kamu ya!
Comments
Post a Comment