Berita MUTIARAPOKER - Panjat sosial adalah salah satu penyakit kejiwaan yang baru-baru ini banyak diperbincangkan dengan semakin berkembangnya media sosial. Panjat sosial adalah sebutan bagi orang-orang yang mau terlihat kaya di media sosial, padahal di kehidupan nyata tidak demikian.
Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit panjat sosial. Itu karena mereka menganggap bahwa hal yang mereka lakukan wajar di media sosial. Apakah kamu juga termasuk golongan panjat sosial? Dilansir dari laman Elite Daily berikut ini lima tanda tandanya!
1. Pamer barang bermerek di media sosial
Ciri pertama dari pengidap panjat sosial ialah selalu pamer barang bermerek yang dipakai, lalu diunggah di media sosial pribadi, seperti sepatu bermerek, tas berkelas, dan HP keluaran terbaru. Kamu ingin semua orang tau bahwa kamu punya barang-barang yang bermerek itu dan mendapat banyak pujian.
2. Selalu update kehidupan mewah di media sosial
Kamu sering nongkrong di Starbuck? Atau belanja di tempat-tempat mahal, seperti Louis Vuitton atau Chanel lalu mengepos belanjaanmu yang mewah itu ke media sosial? Hati hati, kamu sudah termasuk ciri dari panjat sosial.
Yah, pengidap panjat sosial adalah orang yang senang memamerkan kehidupan mewahnya di media sosial. Mereka akan merasa bangga pada diri sendiri bahwa mereka selalu punya kehidupan mewah dibandingkan orang lain. Mereka pun senang bahwa kehidupannya itu disaksikan oleh banyak orang.
3. Hanya berteman dengan orang-orang kelas atas
Seorang panjat sosial sesungguhnya senang berada di ruang lingkup orang-orang kelas atas. Tujuannya ialah ingin menjadi bagian dari kehidupan glamor mereka. Seakan-akan, dia juga berasal dari kalangan tersebut.
Mereka sangat suka pilih-pilih teman yang menguntungkannya saja. Mereka tidak segan-segan meninggalkan teman lama yang tidak menguntungkannya demi teman baru yang jauh lebih menguntungkan ketenaran dirinya di media sosial.
4. Senang mendapatkan pujian disetiap pos yang diunggah
Tujuan utama dari pengidap panjat sosial ialah mendapatkan tanda suka dan komen dari sebuah foto yang diunggah. Kamu akan sangat senang jika sebuah fotomu dapat ribuan tanda suka dan puluhan komen yang mengatakan betapa kerennya dirimu. Seakan-akan, kehidupanmu untuk memenuhi pujian para pengikutmu di media sosial.
Kamu gak akan segan-segan menghabiskan uang untuk pergi ke kafe-kafe mahal dan jalan-jalan ke tempat baru hanya untuk mendapatkan sebuah foto, kemudian diunggah di media sosial untuk pujian.
5. Menutup rapat-rapat tentang informasi pribadi
Apakah kamu malu untuk menceritakan tentang apa pekerjaan orangtuamu di kampung? Atau mungkin kamu selalu menolak untuk diajak mampir ke rumahmu? Jika ya, kamu sudah pasti masuk dalam golongan panjat sosial.
Seorang panjat sosial adalah orang yang mau terlihat kaya di media sosial dan sudah pasti mereka akan menutup rapat-rapat tentang kehidupan pribadi mereka. Mereka akan selalu punya alasan untuk tidak membahas tentang kehidupan pribadinya.
Kamu akan takut jika identitas aslimu terbongkar dan mereka mengetahui bahwa kamu hanyalah seseorang yang pamer di media sosial, berbanding terbalik dengan kehidupanmu yang sesungguhnya.
Nah, itu dia lima tanda kamu seorang panjat sosial. Jadi, bergayalah sesuai dana yang kamu miliki. Jangan berlagak kaya di media sosial, namun di kehidupan nyata kamu berbanding terbalik. Awalnya biasa saja, namun lama-kelamaan kamu semakin tidak mencintai dirimu sendiri. Apakah kamu termasuk?
Comments
Post a Comment