Efek yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita Kalau Sering Tidur Setelah Makan


Berita MUTIARAPOKER - Orang tuamu pasti sering menegurmu untuk tidak tidur setelah makan. Umumnya dengan perumpamaan kalau setelah makan langsung tidur, kamu tidak ada bedanya dengan babi. Sebenarnya bukan itu permasalahan utamanya. Yang menjadikan tidur setelah makan itu tidak baik adalah karena itu berpengaruh terhadap kesehatan.


Memang makan membuatmu mengantuk. Menurut medicalnewstoday.com, makanan yang mengandung protein dan karbohidrat akan lebih cepat membuat seseorang menguap karena memproduksi hormon serotonin lebih banyak.

Jumlah makanan dan kapan kamu memakannya juga menentukan juga menentukan rasa kantukmu. Berikut ini adalah beberapa efek ke tubuhmu ketika tidur langsung setelah makan.

1. Pencernaanmu menjadi terganggu

Dalam sebuah artikel newhealthadvisor.org, dituliskan tidur setelah makan tidak baik untuk pencernaan. Posisi tubuh yang horizontal karena berbaring menyusahkan makanan untuk turun ke organ sehingga menghambat kinerja pencernaan makanan.


2. Memunculkan penyakit dan gangguan saluran pencernaan

Penyakit pencernaan bisa datang dari kasus ini. UPMC Digestive Disorders Center melaporkan tidur setelah makan meninggikan risiko terkena gangguan pada pankreas, usus, liver, bahkan memunculkan penyakit kanker.


3. Mendapatkan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

GERD adalah kondisi yang mana makanan di dalam lambungmu naik ke daerah esofagus, menyebabkan asam lambung ikut naik dan menciptakan sensasi panas di area tenggorokan. Jika dibiarkan begitu saja, GERD bisa memberikan iritasi kepada tubuh, memunculkan penyakit lain.


4. Mengganggu kualitas tidur

Walaupun bisa tidur, bisa jadi kamu mendapatkan tidur yang tidak tenang dan mengurangi kualitasnya. Apalagi jika makanan yang kamu konsumsi sebelumnya adalah makanan pedas, itu bisa memperparah kondisi. Bahkan data dari National Sleep Foundation menunjukkan kalau kamu lebih mudah bermimpi buruk jika melakukan ini.


5. Kenaikan berat tubuh

Seperti yang sudah dikatakan pada poin sebelumnya jika tidur mengganggu pencernaan dan membuat makanan dicerna dengan tidak sempurna. Ini berpengaruh kepada berat badanmu.

Kamu bisa mendapatkan kenaikan berat tubuh yang disebabkan penumpukan kalori dalam tubuh. Kalori seharusnya terbakar ketika kamu terbangun, tetapi itu tidak terlaksana.


6. Adanya risiko terkena stroke

Sebuah studi di Yunani menunjukkan adanya data peningkatan terkena stroke bagi mereka yang suka tidur langsung setelah makan. Hasil penelitian itu menunjukkan orang yang tidur empat hingga lima jam setelah makan memiliki risiko lebih rendah untuk terkena stroke. Dikatakan hal ini berhubungan dengan peningkatan asam lambung dengan sleep apnea.


7. Membuat perut sakit

Kasus ini dinamakan dyspepsia atau perut marah. Menurut self.com yang dilansir dari NIDDK, gejala-gejalanya meliputi rasa sakit di perut, mual, hingga mudah bersendawa. Mudahnya adalah ini komplikasi gejala-gejala gangguan pencernaan. Masalah ini yang membuat tidurmu berakhir tidak nyaman.


Sejauh ini tidak pernah ada yang mengatakan tidur setelah makan itu baik. Walaupun mengantuk, sebaiknya kamu sedikit bergerak dan jangan langsung membaringkan diri dahulu. Saran dari para pakar, ada baiknya memberikan jeda waktu selama lima jam sebelum kamu benar-benar tidur.



Comments