Berita MUTIARAPOKER - Saat melakukan traveling, para traveler biasanya akan terbagi dalam dua kelompok besar; solo traveling dan traveling beramai-ramai. Tergantung karakter masing-masing, memilih traveling dengan cara apa pun bisa dilakukan asal dengan tujuan bisa melepas kepenatan dari kesibukan sehari-hari.
Meski traveling ramai-ramai dianggap seru bagi sebagian orang, bukan berarti solo traveling dianggap hanya buang-buang waktu karena ‘terkesan’ membosankan.
Nah, berikut ini beberapa hal yang menjadi alasan utama mengapa solo traveling jauh lebih menyenangkan daripada traveling ramai-ramai yang berisiknya minta ampun.
1. Kamu bisa ‘bersenang-senang’ dengan alam
Kata siapa melakukan traveling sendirian tidak bisa bersenang-senang karena tak ada kawan yang menemani? Eh, jangan salah, justru dengan solo traveling kamu bisa ‘bersenang-senang’ dengan alam yang tingkat keseruannya jauh membahagiakan daripada bersama orang lain.
Kamu bisa menikmati pemandangan alam dengan lebih khusyuk, menghirup angin sepoi yang menyegarkan, atau meresapi setiap detik suasana yang ada di tempat tujuan.
2. Tidak diribetkan dengan urusan ‘uang dan utang’ dari banyak orang
Tak selamanya benar, melakukan traveling ramai-ramai katanya bisa ngirit karena bisa patungan untuk biaya pengeluaran. Eh, kamu lupa, ada beberapa di antara kawan-kawanmu yang ternyata punya ‘hobi’ ngutang. Maksud hati ingin ngirit, kamu malah nombok karena harus dengan rela membayar lebih biaya pengeluaran.
Berbeda dengan solo traveling, kamu tentu saja tak akan direpotkan dengan kelakuan unik rekan-rekanmu yang punya kebiasaan ngutang. Biaya menginap ngutang, jajan ngutang, ini ngutang-itu ngutang, lalu kapan bisa menikmati traveling dengan tenang?
3. Kisah dan cerita selama traveling akan masuk dalam pikiran lebih kuat dan tak terlupakan
Memang sih ada banyak kisah dan cerita seru saat kamu traveling bareng teman-temanmu. Tapi, bukan berarti solo traveling tak mendapatkan keseruan tersebut, lho. Malah bisa jadi kisah dan cerita selama melakukan solo traveling akan selalu membekas dalam ingatan dan menjadi kenangan abadi tak terlupakan dalam hidup.
4. Justru akan membuat persahabatan dengan rekan-rekan semakin langgeng
Tak selamanya akur, terkadang traveling beramai-ramai juga bisa memunculkan konflik internal antara satu dengan lainnya karena berbeda pandangan. Bisa jadi, dari perbedaan remeh tersebut berlanjut pada hubungan emosional yang mengakibatkan perselisihan lebih tajam.
Namun ketika seorang solo traveer selalu melakukan segala hal sendirian, maka hal tersebut akan mencuatkan rasa kangen dan rindu dengan kawan-kawannya. Justru saat bertemu, mereka akan saling melepas rindu dan persahabatan menjadi lebih langgeng dan mesra.
5. Solo traveling bukan menjadi alasan kamu tidak bisa berkembang. Catat ya!
Dengan melakukan solo traveling, justru pikiran kamu akan berkembang karena terbiasa melakukan segala hal secara mandiri. Kamu akan berkembang dari segi pola pikir, mengambil keputusan, perbuatan, dan yang terpenting kedekatan hati kamu dengan Tuhan.
Saat traveling beramai-ramai, waktu kamu akan habis untuk bersenda-gurau tentang masalah remeh-temeh dan mungkin saja akan membuatmu tak bisa terlalu menikmati pemandangan yang ada.
Ya, semua tergantung pilihan masing-masing sih. Mau beramai-ramai atau sendiri, traveling yang kamu lakukan sejatinya harus menerapkan prinsip-prinsip kebaikan dan sudah pasti bisa mencuatkan rasa syukur karena kamu diberi anugerah menikmati keindahan alam ciptaan Yang Maha Kuasa.
Comments
Post a Comment