Berita MUTIARAPOKER - Tayangan mukbang di YouTube sedang banyak digemari akhir-akhir ini. Mukbang adalah kegiatan menyiarkan diri sendiri yang sedang makan dalam porsi besar ke internet. Tren ini dimulai dari Korea Selatan, lalu diadaptasi oleh banyak orang dari seluruh dunia.
Meski kemampuan seseorang untuk melakukan mukbang terlihat mengagumkan, ada bahaya tersembunyi di baliknya, lho. Bahkan, jika dilakukan secara terus-menerus, akan membahayakan kesehatan!
1. Sebelum merekam mukbang, biasanya mereka membuat diri sendiri lapar terlebih dahulu
Para YouTuber yang melakukan mukbang memang terlihat mengagumkan. Seolah-olah, kapasitas lambung mereka muat untuk menampung makanan dalam porsi yang luar biasa besar. Namun, apakah mereka memang sekuat itu? Atau justru, itu hanya mereka lakukan saat berada di depan kamera saja?
Faktanya, menurut Livia Adams, pemilik saluran Alwayshungry di YouTube, biasanya ia berpuasa selama beberapa jam sebelum merekam video saat dirinya sedang mukbang. Begitu pula dengan Trisha Paytas yang membuat dirinya lapar selama berminggu-minggu demi mendapatkan video mukbang yang mengesankan penggemarnya.
2. Bagi orang bertubuh bugar, mereka mengaku tidak merasakan apa-apa setelah mukbang
Kamu mungkin berpikir apakah tidak begah setelah para YouTuber itu melakukan mukbang? Biasanya, setelah memakan makanan dalam porsi besar, kita akan merasakan ketidaknyamanan di perut. Efek berbeda-beda akan diterima pada individu seusai mukbang, sesuai tingkat kebugaran mereka masing-masing.
Menurut model kebugaran Stephanie Buttermore, setelah makan lebih dari 10 ribu kalori dalam sebuah tantangan mukbang, ia mengaku tidak merasakan apa-apa.
Mukbang tidak berdampak pada kesehatannya sama sekali karena ia merupakan seseorang yang atletis dan terlatih sehingga bisa cepat pulih dengan serangkaian latihan fisik dan makanan rendah kalori setelahnya.
3. Mukbang bisa membuat perut kembung, tidak nyaman, bahkan muntah!
Akan tetapi, ada banyak orang yang mengeluh sehabis mukbang. Keluhan ini bermacam-macam bentuknya, tetapi yang paling sering, yaitu perut kembung, tidak nyaman di perut, hingga muntah seusai mukbang dilakukan, ujar laman The Odyssey Online.
Sementara, salah satu YouTuber yang melakukan mukbang mengaku pada Men's Health kalau tubuhnya menderita setelah mukbang. Namun, ia tetap rela melakukannya demi uang, perhatian, dan ketenaran. Menurutnya, ini merupakan bentuk pengorbanan yang harus ia lakukan, meskipun ia sadar bahwa mukbang tidak sehat baginya.
4. Jika dilakukan terus-menerus, kita akan terkena masalah jantung, obesitas, hingga diabetes!
Tidak hanya membuat perut kembung, tidak nyaman di perut, dan muntah, mukbang juga bisa menimbulkan masalah kesehatan serius. Jika dilakukan terus-menerus, mukbang bisa memicu masalah jantung, obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, hingga kanker, tegas laman The Odyssey Online. Tentu, kita tidak mau merasakannya, kan?
Mukbang bisa menyebabkan obesitas apabila kalori yang dimasukkan terlalu banyak dan tidak sebanding dengan kalori yang dikeluarkan. Selain itu, mukbang bisa memicu diabetes jika kita makan terlalu banyak gula dan makanan manis serta bisa membuat kadar insulin melonjak. Duh, jangan sampai terjadi, ya!
5. Bisa memengaruhi orang lain untuk makan makanan tidak sehat dalam porsi besar
Mukbang tidak hanya berbahaya bagi para YouTuber yang melakukannya, tetapi juga berdampak pada penonton mereka. Berdasarkan penelitian oleh University of Liverpool, para influencer dan pegiat media sosial bisa memengaruhi penontonnya untuk makan makanan tidak sehat, ungkap laman Korea Biomedical Review.
Selain itu, ada kecenderungan bahwa penonton melihat mukbang sembari memakan makanan seperti camilan, makanan berat, atau minuman manis.
Tanpa sadar, kita mengonsumsi kalori yang banyak sembari menonton mukbang dan tidak memperhatikannya karena terlalu sibuk menyaksikan tayangan tersebut. Alhasil, tubuh kita mendapatkan kalori yang lebih banyak dari seharusnya dan bisa memicu obesitas.
Nah, itulah lima bahaya tersembunyi dari mukbang yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi singkat ini bisa bermanfaat, ya!
Comments
Post a Comment