Fakta Menarik Tentang Menguap, Bisa Juga Karena Masalah Kesehatan loh!


Berita MUTIARAPOKER - Apa yang kamu ketahui tentang menguap? Kebanyakan orang menyebut bahwa menguap adalah pertanda kantuk, sementara sisanya mengatakan menguap sebagai tanda bosan. Wajarnya, manusia menguap sebanyak 5-15 kali dalam sehari. Apabila lebih dari itu, bisa jadi adalah penanda masalah kesehatan tertentu.


Mau tahu fakta-fakta menarik lainnya seputar menguap? Apa penyebabnya dan apakah kita bisa mengurangi menguap? Ketahui selengkapnya lewat artikel berikut ini!

1. Merupakan refleks tubuh yang tak disengaja

Sebelum beranjak lebih jauh, ketahui lebih dalam seputar menguap. Ini merupakan refleks tak disengaja di mana mulut terbuka lebar dan paru-paru menyerap banyak udara, ujar laman Medical News Today.

Saat kita menguap, telinga akan meregang, otot akan rileks, mata akan tertutup dan berair. Menguap adalah respon alami yang diberikan oleh tubuh ketika kita kelelahan atau mengantuk. FYI, manusia bisa menguap hingga berdurasi 6 detik, lho!


2. Tidak selalu pertanda kebosanan

Biasanya, orang-orang mengasumsikan menguap sebagai pertanda kebosanan. Padahal, tidak selalu seperti itu. Saat menguap, detak jantung kita akan meningkat. Ini menandakan bahwa kita sedang waspada, ungkap laman Medical News Today.

Secara umum, menguap adalah cara tubuh untuk mengubah kesadaran tubuh. Dengan menguap, kita berupaya menyingkirkan rasa kantuk dan berusaha agar tetap terjaga. Saat bosan, otak kita mengalami transisi dari kewaspadaan tinggi ke rendah.


3. Tak jarang, kita menguap setelah berolahraga

Saat sedang atau setelah beraktivitas fisik, kita akan menguap. Ini merupakan penanda transisi dari energi tinggi ke energi rendah di otak, terang laman Medical News Today. Ketika berolahraga, suhu inti tubuh akan memanas dan lebih tinggi dari waktu istirahat.

Lalu, kita akan menguap sebagai respons untuk mendinginkan tubuh. Selain itu, kita akan menguap ketika sedang bergerak dari area bertekanan tinggi ke tekanan rendah. Tekanan ini akan menumpuk di gendang telinga dan kita akan menguap untuk melepaskannya.


4. Penanda kamu butuh oksigen

Di sisi lain, para ilmuwan menganggap bahwa menguap adalah cara tubuh ketika membutuhkan oksigen. Ketika menguap, kita akan mendapat asupan udara yang besar dan detak jantung yang lebih cepat, tutur laman Medical News Today.

Ketika ini terjadi, tubuh akan memompa oksigen lebih banyak ke seluruh tubuh. That's why, menguap dianggap sebagai cara untuk membersihkan racun dalam darah serta menyediakan pasokan oksigen segar bagi tubuh.


5. Terlalu sering menguap adalah penanda masalah kesehatan tertentu

Menguap adalah hal yang wajar dan normal. Namun, apabila berlebihan, bisa jadi adalah penanda masalah kesehatan tertentu. Menurut laman Healthline, menguap ialah penanda kelelahan, sleep apnea, narkolepsi hingga efek samping obat-obatan untuk depresi.

Meski jarang terjadi, menguap mungkin adalah tanda dari masalah kesehatan serius. Seperti epilepsi, tumor otak, gagal hati, serangan jantung, sklerosis serta penanda ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol suhu badan, lanjut laman Healthline.


6. Merupakan cara tubuh untuk mendinginkan otak

Menguap bisa mendinginkan otak, percayakah kamu? Faktanya, menguap menyebabkan rahang meregang serta meningkatkan aliran darah di wajah dan leher, ujar laman Medical News Today. Proses ini adalah cara untuk mendinginkan otak yang terlalu panas.

Sementara, menurut penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Frontiers in Neuroscience, kita sering menguap ketika suhu tubuh tinggi, mulai dari suhu 22°C hingga 38°C. Namun, di saat suhu tubuh paling tinggi, mekanisme tubuh untuk mendinginkannya adalah dengan terengah-engah, seperti saat kita sedang berolahraga.


7. Bahkan, bayi di dalam kandungan pun bisa menguap!

Uniknya lagi, bayi di dalam kandungan bisa menguap, lho! Berdasarkan pencitraan di USG 4 dimensi, terlihat bahwa janin menguap berkali-kali di dalam rahim. Namun, ini bukan karena mengantuk atau bosan, ungkap laman BBC.

Menurut para ilmuwan, menguap pada janin penting untuk proses perkembangan otak. Janin akan sering menguap di awal kehamilan, tetapi akan mulai berkurang intensitasnya setelah 28 minggu di dalam kandungan.


Nah, itulah fakta-fakta menarik seputar menguap, hal yang biasa kita lakukan sehari-hari. Semoga informasi singkat ini bermanfaat untukmu, ya!



Comments