Berita MUTIARAPOKER - Di dunia ini, terdapat banyak sekali jenis jamur yang baik untuk dikonsumsi, namun juga banyak yang berbahaya jika dikonsumsi. Salah satunya adalah magic mushroom, si jamur dengan kandungan zat psilosibin yang dapat menyebabkan beberapa efek buruk bagi penggunanya.
Sayangnya, di Indonesia sendiri banyak orang yang menyalahgunakannya dan tentu saja itu dilarang. Kebanyakan dari mereka mengonsumsi magic mushroom agar bisa berhalusinasi hingga bahagia, meskipun efeknya tidak mencapai satu jam.
Padahal menurut penelitian, magic mushroom bisa dimanfaatkan sebagai sesuatu yang berguna di dunia medis. Mau tahu apa itu? Baca informasi selengkapnya berikut ini!
1. Bisa jadi obat depresi
Para peneliti di King's College London sedang menyelidiki potensi terbaik dari magic mushroom untuk bisa digunakan sebagai hal yang bermanfaat, yaitu obat depresi. Bahkan, mereka sedang mengusahakan agar jamur ini bisa digunakan sebagai pengobatan yang sah untuk depresi.
2. Percobaan sudah membawa kesan positif
Bloomberg melaporkan bahwa puluhan sukarelawan yang diajak untuk membuktikan efek dari magic mushroom sebagai obat depresi menghasilkan kesan yang positif. Pasalnya, ketika mengonsumsinya, mereka mengalami perubahan suasana hati yang positif. Terlebih, tidak ada dampak negatif pada fungsi kognitif serta emosional yang diberikan oleh obat ini.
3. Sebagai pengganti terapi konvensional
Dr. James Rucker selaku peneliti obat teranyar ini yakin bahwa temuan yang ia kepalai itu bisa meyakinkan secara klinis. Sebab, magic mushroom sebagai obat depresi ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari terapi konvensional yang selama ini diterapkan kepada pasien dengan masalah kesehatan mental.
4. Jangan pernah langsung konsumsi tanpa tahu dosisnya
Dilansir dari New York Post, jika kamu sedang merasa depresi, itu bukan berarti kamu dapat bebas untuk langsung mengonsumsi kandungan magic mushroom ini. Bagaimana tidak, senyawa antidepresan itu akan bekerja dengan baik dan aman kalau kamu mengonsumsi setidaknya 1 per 10 atau 1 per 15 dari dosis biasanya saja.
5. Efektif sebagai obat lanjutan jangka panjang
Psilosibin yang terkandung di dalam magic mushroom memiliki dampak yang luar biasa bagi orang depresi, demikian dikutip dari Healthline. Psilosibin mampu mengurangi depresi secara drastis, dan cocok untuk dijadikan obat lanjutan jangka panjang setelah mendapatkan penanganan pertama.
6. Cara kerja psilosibin
Secara teori, psilosibin membantu melonggarkan pola berpikir dan perilaku yang menjadi alasan kuat di balik gangguan kesehatan mental ini. Jadi, di situlah peran psilosibin, zat ini akan membuat depresi yang terikat di dalam otak jadi lemas sehingga akhirnya memudar.
7. Darurat obat ampuh untuk depresi
Data dari World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa terdapat lebih dari 264 juta orang di seluruh dunia yang terkena depresi. Dengan demikian, tak heran apabila obat teranyar yang diyakini bakal ampuh ini segera terjun ke dunia medis.
Untuk saat ini, obat Prozac masih menjadi yang paling umum untuk digunakan sebagai antidepresan. Usut punya usut, rupanya obat ini mampu meningkatkan suasana hati para penderita depresi.
Nah, itu dia beberapa hal kenapa magic mushroom perlu segera dimanfaatkan untuk mengobati jutaan pasien di luar sana. Jikalau sampai jamur sebagai obat ini juga resmi untuk bisa digunakan di Indonesia, jangan sampai kamu salahgunakan ya!
Comments
Post a Comment